Dalam
matematika, sebuah fungsi implisit
adalah fungsi yang mana variabel tak bebas tidak diberikan secara
"eksplisit" dalam bentuk variabel bebas. Menyatakan sebuah fungsi f secara
eksplisit adalah memberikan cara untuk menentukan nilai keluaran
dari sebuah fungsi y dari nilai masukan x:
y = f(x).
Sebaliknya,
sebuah fungsi adalah implisit apabila nilai y didapatkan dari x
dengan memecahkan persamaan dalam bentuk:
F(x,y) = 0
Dengan
kata lain, sebuah variabel dapat menentukan variabel lainnya, namun kita tidak
diberikan rumus eksplisit untuk suatu variabel dalam bentuk variabel
lainnya.
Definisi: sebuah metode untuk mencari
tanpa terlebih dahulu menyelesaikan secara gamblang
persamaan yang diberikan untuk y dalam bentuk x.
Penyelesaian dengan dua metode
Contoh 1: cari jika 4x2y-3y=x3-1
Turunan Fungsi Implisit F(x,y) = 0 adalah 0
Jadi =
artinya F(x,y) di turunkan ke x, dan selain x dianggap konstanta
artinya F(x,y) di turunkan ke y, dan selain y dianggap konstanta.
Contoh :
a) F(x,y) = x2 + 2xy – 3 = 0 =
b) F(x,y)
= x3 – ln y = 0
=
=
3 x2
y
c) F(x,y)
= cos 2x – sin y = 0
=
Konsep fungsi satu peubah
y = f (x) dapat diperluas sehingga menjadi fungsi duaperubahn z = F(x,y).
Di sini peubah
bebasnya x dan y, sedangkan pe ubah tak bebasnya z.
Daerah asal fungsinya adalah himpunan titik {(x,y)
R2
: F(x,y)
R},
dan daerah nilainya adalah {z
R : z
= F(x,y), (x,y) di daerah asal F}.
Untuk z = 0, maka F(x,y)
= 0,menyatakan y fungsi implisit
dari x, dan juga x fungsi implisit dari y.
Pada fungsi implisity = y(x)
yang teruat dalam F(x,y) = 0, pengertian fungsi yang biasa
dapat dijelaskan sebagai berikut. Untuk setiap x yang memenuhi F(x,y) = 0, terdapat selang terbuka (
) dengan
tentu sehingga y = y(x) adalah fungsi
dalam pengertian biasa, yaitu untuk setiap x
dikaitkan dengan tepat atu y.
Kita akan menentukan
turunan fungsi y = y(x) yang terkandung secara implisit dalam
F(x,y)
= G(x,y). Jika fungsi y terdeferensialkan terhadap x,
maka dengan
menganggap y sebagai fungsi x akan menghasilkan y’ sebagai fungsi dari x
dan y.